Kamis, 21 Agustus 2014

Cara Membuat Daftar Pustaka Secara Otomatis Pada Ms. Office Word

Nah yang ini juga bikin Anda makin mudah. Ketika Anda selesai meyelesaikan tugas makalah/skripsi Anda, Anda tidak usah membuka kembali semua buku atau referensi yang Anda gunakan.
Emang bisa ya?? jawabnya BISA!! gimana caranya???
Caranya mudah, anda tidak usah menginstall softwere apa pun, karena sebenarnya sudah tersedia pada Microsoft Word. Namun orang jarang mengetahuinya.
Ayo ikuti langkah berikut.
Pertama, setiap kalimat yang Anda kutip, langsung Anda masukkan sumbernya, caranya yaitu letakkan kursor diujung kalimat yang Anda kutip.
1
Kemudian klik ReferenceInsert Citation, pilih Add New Source.
2
Maka akan muncul kotak Create Source.
3
Kemudian Anda tinggal memilih bentuk sumber yang Anda gunakan, Book, Report, Journal Article, dsb.
4
Misalnya saya memilih Laporan, maka isi kolom Author, Title, Year, Publisher, City.
5
Pada bagian Author di pilih Corporate Author, karena penyusun laporan tersebut adalah institusi bukan individu.
Setelah selesai maka akan muncul pada kursor yang Anda letakkan tadi berupa Innote,
6
Innote tersebut, bisa Anda delete jika Anda tidak menggunakan format referensi berupa Innote. Namun, referensi tersebut akan tetap dan akan tetap muncul pada Daftar Pustaka saat Anda memilih Bibliography di akhir cara ini.
Adapun jika referensi Anda berupa Jurnal, maka pilih Journal Article,
8
Kemudian, jika Author dari referensi Anda adalah individu, maka isi pada kolom Author. Gunakan ., (titik koma) untuk memisahkan Author yang lebih dari satu orang.
9
Setelah selesai maka akan Innote akan muncul kembali, Misalnya: (Asamoah, Moussa, Stafström, & Musinguzi, 2011),
10
Setelah selesai memasukkan semua sumber, letakkan kursor pada bagian halaman untuk Daftar Pustaka, biasanya dihalaman akhir setelah BAB 3 Penutup.
Klik Reference, Klik Bibiliography,
13
Kemudian pilih Bibiliography.
14
Maka akan muncul Daftar Pustaka tersebut sebagai berikut.
16
Selanjutnya Anda hanya tinggal merapikannya, misalnya saya ubah Bibliography menjadi DAFTAR PUSTAKA, memperbaiki Style tulisan (Times New Roman, 12, rata kiri kanan, spasi 2),
19
Biasanya bagian bawah lebih menjorok kedalam, Anda tinggal blok Daftar Pustaka Anda dengan cara klik pada bagian pojok kiri Daftar Pustaka pada tanda titik tiga,
28
Maka secara otomatis Daftar Pustaka Anda ter-blok semua,
20
Selanjutnya, Anda tinggal menggeser Indent (Hanging Indent) yang berada diatas tepatnya dibawah deretan menu. Misalnya saya geser seperti berikut,
22
Maka, Daftar Pustaka Anda berubah menjadi seperti berikut ini,
23
Anda juga bisa mengubah Style Daftar Pustaka sesuai dengan yang Anda inginkan,
24
Misalnya APA, Chicago, Harvard, dsb,
25
Jika setelah itu Anda memasukkan kembali sumber yang lain, Anda tinggal mengklik Update yang terdapat pada bagian atas tabel Daftar Pustaka tersebut.
26
Kemudian rapikan kembali Daftar Pustaka Anda.
27
Akhirnya Daftar Pustaka Anda selesai.
Ayo silahkan dicoba…!!!

sumber: http://elummah35.wordpress.com

Teknologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada pertengahan abad ke-20, manusia telah mencapai kecukupan teknologi untuk kali pertama meninggalkan atmosfer Bumi dan menjelajahi ruang angkasa.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.

Definisi dan penggunaan

Penciptaan mesin cetak telah memungkinkan para ilmuwan dan politisi mengomunikasikan gagasan-gagasan mereka secara lebih mudah, kunci pembuka bagi Abad Pencerahan; sebuah contoh teknologi sebagai kekuatan budaya.
Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan.[1] Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).[2] Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.
Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri.[3] Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu").[4]
Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini.[5] Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau teknologi diri.
Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan).[6] Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah "Real World of Technology", memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini).[7] Istilah ini seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan.[8] Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).[9]
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.[10]
Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.
Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.[11] Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer.[12] Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.

Ilmu, rekayasa, dan teknologi

Perbedaan antara ilmu, rekayasa, dan teknologi tidaklah selalu jelas. Ilmu adalah penyelidikan bernalar atau pengkajian fenomena, ditujukan untuk menemukan prinsip-prinsip yang melekat di antara unsur-unsur dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode ilmiah.[13] Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata, oleh karena teknologi harus memenuhi persyaratan seperti utilitas, kebergunaan, dan keselamatan.
Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah, guna mencapai suatu hasil yang praktis.
Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa — meskipun teknologi sebagai kegiatan manusia seringkali justru mendahului kedua-dua ranah tersebut. Misalnya, ilmu dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan menggunakan peralatan dan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat digunakan oleh para insinyur dan teknisi untuk menciptakan peralatan dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktor, komputer, dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam cara pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya dapat dipandang sebagai "teknolog"; ketiga-tiga ranah ini seringkali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian dan referensi.[14]
Hubungan pasti antara ilmu dan teknologi secara khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan, sejarawan, dan pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya karena debat dapat mengabarkan pembiayaan ilmu dasar dan ilmu terapan. Dalam kebangkitan setelah Perang Dunia II, misalnya, di Amerika Serikat terdapat anggapan yang meluas bahwa teknologi hanyalah "ilmu terapan" dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan cara menuai hasil-hasil teknologi pada waktunya. Artikulasi filsafat ini dapat ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, Science—The Endless Frontier: "Produk-baru, industri baru, dan lebih banyak lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan sinambung akan hukum-hukum alam... Pengetahuan baru yang esensial ini dapat diperoleh hanya melalui penelitian ilmiah dasar." Tetapi, pada akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh serangan langsung, memimpin ke arah berbagai inisiatif untuk mendanai ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh komunitas ilmiah). Isu tersebut masih diperdebatkan—meskipun sebagian besar analis menolak model bahwa teknologi hanyalah hasil dari penelitian ilmiah.

Sejarah

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif.[17] Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.[17]
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.[17] Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical)

Kemajuan

Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.[18]
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :[18]
  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.[19]
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.[19]
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

sumber: http://id.wikipedia.org

Informasi Umum

Jurusan Sosiologi memiliki visi menjadi penyelenggara program studi yang unggul dan berdaya saing dalam memperjuangkan liberasi ummat manusia berdasarkan nilai-nilai Islam melalui pengkajian dan pengembangan sosiologi. Tiga konsentrasi yang dikembangkan yaitu, Konsentrasi Sosiologi Industri, Sosiologi Pembangunan, dan Sosiologi Lingkungan. Dengan pengembangan ini alumni diharapkan menjadi analis sosial, konsultan sosial,  industri, Aktivis NGO (Non Goverment Organization), guru, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan swasta secara profesional.
 Ketrampilan yang diberikan selama perkuliahan antara lain menganalisis dan meneliti persoalan sosial, presentasi masalah sosial dan solusinya, mengcover masalah sosial industri, memberikan masukan hubungan sosial industri pada pelaku industri, mengelola organisasi dengan pendekatan manusiawi, dan ketrampilan menulis di media massa.
Untuk mencapai tujuan di atas, kegiatan-kegiatan rutin diselenggarakan Jurusan Sosiologi, seperti: 1) Magang pada pelaku industri (skala menengah ke atas), 2) Membangun kerjasama dengan mitra-mitra strategis (BUMN, Pemerintah Daerah, Perusahaan Swasta, NGO, Perguruan Tinggi baik dalam dan luar negeri, dll), 3) Mendatangkan ahli atau praktisi (dari dalam atau luar negeri), 4)Melaksanakan perkuliahan dengan banyak melakukan praktek di lapangan.
Jurusan Sosiologi dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung seperti, Laboratorium Sosiologi, Perpustakaan Jurusan, laboratorium micro teaching, internet dan perpustakaan dengan digital library system. Prospek kerja lulusan Jurusan Sosiologi, antara lain, pada Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA), Badan Penelitian dan Pengembangan (LITBANG), Kementerian Kehutanan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Badan Pertahanan Nasional. Selain itu bisa menjadi konsultan, peneliti, guru atau dosen, serta bekerja di perusahaan swasta dan NGO baik dalam maupun luar negeri.
 
 

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Dasar dan Tujuan

Universitas Muhammadiyah Malang menyusun dan mengembangkan program berdasarkan pada:
  1. Pancasila dan UUD 1945,
  2. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Adapun dalam kegiatan operasionalnya Universitas Muhammadiyah Malang berpedoman pada:
  1. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999,
  2. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2001,
  3. Peraturan-peraturan lain yang terkait.
Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut.
  1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat lebih madhani.
  2. Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.
  3. Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional.
  4. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas.
  5. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan bermasyarakat.
  6. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap Masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut Universitas Muhammadiyah Malang memaksimalkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi:
  1. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
  2. penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka mendapatkan kemurnian untuk diamalkan,
  3. penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat  
 

Kompetensi Lulusan

Kompetensi Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, dapat berkehidupan yang Islami dan beruswah khasanah, sehingga mampu :
  1. Merancang dan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keilmuan yang ditekuni.
  2. Memiliki kreatifitas dan integritas ilmiah.
  3. Memiliki kemampuan mengkaji dan memecahkan masalah di bidang keilmuan saat ini dan yang akan datang dengan dukungan IPTEKS.

 

Fakultas-Fakultas

Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.

 

Program Diploma 3 (D3)

Terdiri dari 3 Program Diploma, antara lain:
  • Program D-3 Keperawatan (terakreditasi B)
  • Program D-3 Elektronika (terakreditasi B)
  • Program D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi B)\

 

Program Sarjana (S1)

Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 34 Program Studi Sarjana, antara lain:
  • Fakultas Agama Islam
  1. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
  2. Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
  3. Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  1. Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
  2. Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
  3. Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
  4. Sosiologi (terakreditasi A)
  5. Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  1. Manajemen (terakreditasi A)
  2. Akuntansi (terakreditasi A)
  3. Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  1. Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
  2. Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
  3. Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
  4. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
  5. Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi B)
  6. Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
  • Fakultas Teknik
  1. Teknik Mesin (terakreditasi B)
  2. Teknik Sipil (terakreditasi B)
  3. Teknik Elektro (terakreditasi B)
  4. Teknik Industri (terakreditasi C)
  5. Teknik Informatika (terakreditasi C)
  • Fakultas Pertanian dan Peternakan
  1. Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A)
  2. Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
  3. Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B)
  4. Kehutanan (terakreditasi B)
  5. Peternakan (terakreditasi A)
  6. Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
  • Fakultas Psikologi
  1. Psikologi (terakreditasi A)
  • Fakultas Hukum
  1. Ilmu Hukum (terakreditasi A)
  • Fakultas Kedokteran
  1. Pendidikan Dokter (terakreditasi B)
  • Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
  1. Ilmu Keperawatan (terakreditasi C)
  2. Farmasi (terakreditasi B)
  3. Fisioterapi (prodi baru, proses akreditasi)

 

Program Magister (S2)

Terdiri dari 9 Program Magister, antara lain:
  • Magister Manajemen (terakreditasi A)
  • Magister Agama Islam (terakreditasi A)
  • Magister Hukum (terakreditasi A)
  • Magister Kebijakan Pendidikan (terakreditasi B)
  • Magister Psikologi Sains (terakreditasi B)
  • Magister Sosiologi (terakreditasi A)
  • Magister Agribisnis (terakreditasi B)
  • Magister Pendidikan Matematika (prodi baru, proses akreditasi)
  • Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (prodi baru, proses akreditasi)

 

Program Doktoral (S3)

Terdiri dari 2 Program Doktoral, antara lain:
  • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (terakreditasi C)
  • Pendidikan Agama Islam (prodi baru, proses akreditasi)

 

Pendidikan Profesi

Terdiri dari 7 Program Pendidikan Profesi, antara lain:
  • Dokter (dr.)
  • Perawat / Profesi Ners (Ns.)
  • Farmasi
  • Akuntansi / Profesi Akuntan (Ak.)
  • Pendidikan Advokad
  • Fisioterapis (Physio)
  • Psikolog (M.Psi)

 

Mahasiswa

Saat ini jumlah mahasiswa aktif UMM sebanyak 26.171 orang (Last Update : May 1, 2013) mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut bisa lebih jika ditambah mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste, Inggris, Ukraina, Polandia, Thailand, Vietnem, Sudan, Jepang, China, dan Korea Selatan. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya.

 

Dosen dan staf teknis

Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian yang berstandar internasional serta didukung dosen yang qualified. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad menjadi The Real University. Saat ini, UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 750 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan Skill dan kualitas SDM, UMM secara berkala mengirimkan dosen dan staf teknis ke luar negeri untuk mempelajari dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang.

 

Lingkungan Kampus dan Unit Bisnis

Kampus III merupakan kampus terbesar yang dimiliki UMM. Kampus ini terhampar indah dengan bangunan tertata apik sesuai topografi lahan berlembah yang indah menghijau dan dialiri Sungai Brantas. Di tengah-tengah kampus terdapat danau luas terbelah jembatan menuju gedung megah, asri, damai dan sejuk. Di seputar kampus III inilah dikelilingi beberapa unit bisnis UMM, yakni gedung pertunjukkan UMM Dome, hotel UMM Inn, UMM Bookstore, Rumah Sakit Pendidikan UMM, UMM farm, SPBU UMM, dan Bengkel Motor UMM. Sedangkan Medical Center dan Apotik UMM terletak di kawasan kampus II. UMM juga sedang merencanakan pembangunan apartemen di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling yang sudah dibeli oleh UMM.

 

Ranking dan Prestasi

Sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star, Terakreditasi KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants, Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain. Prestasi yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8 Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics, Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19 Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain. UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.

 

Kerjasama Luar Negeri

UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri. Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS, Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain.

 

Pelayanan Akademik

Untuk memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan selalu mengikuti perkembangan zaman.

 sumber: http://id.wikipedia.org
 

 


Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat



                Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak dibarat dan Sumbawa yang terletak ditimur. Ibukota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di pulau Lombok.
                Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari Suku Sasak , sementara Suku BIma dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%).
                Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai bermacam-macam kebudayaan , baik itu dalam hal seni tari , kerajinan tangan , pakaian adat , rumah adat , lagu daerah , alat music daerah ,  upacara adat ,  makanan khas daerah sampai obyek wisata.
                Seni tari daerah Nusa Tenggara Barat yaitu Tari Mpaa Lenggogo dan Tari Batu Nganga. Tari Mpaa Lenggogo merupakan sebuah tarian untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Tarian ini sering dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja. Sedangkan Tari Batu Nganga merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat yang mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk batu dan permohonan mereka agar sang putri dapat keluar dari dalam batu. Berikut ini adalah salah satu gambar Tari Mpaa Lenggogo dan Tari Batu Nganga.
                                                                     Tari Batu Nganga

                                                                  Tari Mpaa Lenggogo


                Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai beragam kerajinan tangan. Diantaranya adalah Gerabah Banyumulek dan Kain Tenun khas Nusa Tenggara Barat. Kerajinan tangan khas Busa Tenggara Barat ini telah dilakukan secara turun menurun sejak dahulu kala. Gerabah Banyumulek adalah kerajinan tangan khas Nusa Tenggara Barat yang dibuat dengan alat berupa lempengan bulat yang dapat diputar dengan tangan. Gerabah Banyumulek terbuat dari bahan tanah liat dan tanah liat tersebut dibentuk dengan alat pemutar , setelah jadi tanah liat yang tadi sudah dibentuk dijemur dan dibakar. Jadilah kerajinan tangan khas Nusa Tenggara Barat yang bernama Gerabah Banyumulek. Namun ada produk yang unik dan paling banyak laku di pasaran yakni adalah kendi maling. Kain tenun atau dikenal dengan kain songket adalah ciri khas dari Pulau Lombok. Kain songket merupakan kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi. Terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik, kerang atau uang logam. Selain kain songket yang dikenal saat ini, ada cara pembuatan kain tenun dengan cara klasik. Pembuatan kain tenun dengan cara klasik ini dimulai dari mempersiapkan pembuatan benang serta pembuatan zat warna. Pembuatan benang secara tradisional dengan menggunakan pemberat yang diputar-putar dengan jari-jari tangan. Pemberat tersebut berbentuk seperti gasing terbuat dari kayu atau terakota. Bahan membuat benang selain dari kapas, bisa juga dari kulit kayu, serat pisang, serat nanas, daun palem dan sebagainya. Pembuatan zat warnanya terdiri dari dua warna yaitu biru dan merah. Warna biru didapatkan dari indigo atau Mirinda citrifonela atau mengkudu. Selain itu ada juga pewarna dari tumbuhan lain, seperti kesumba (sono keling). Motif kain songket Lombok bermacam-macam, ada motif ayam, motif kembang delapan, motif kembang empat dan masih banyak lagi motif-motif lainnya.
                                                                     Gerabah Banyumulek
                                                              Kain Songket Motif Ayam
                                                                         Sarung Tenun

                                                                          Tenun dari sutera

                Pakaian adat Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Pakaian Adat Lombok. Sedangkan Rumah Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Rumah Dalam Loka.

                                                               Rumah Adat Dalam Loka
  Lagu daerah provinsi Nusa Tenggara Barat  antara lain Pai Mura Rame, Desaku, Tutu Koda, Helele U Ala de Teang, Potong bebek, Anak Kambing Saya, O Nina Noi, Lereng Wutun, Bole Lebo, O Re Re dan Tebe Ona Na.
              Provinsi ini mempunyai alat music khas daerah seperti provinsi yang lainnya. Alat musik tersebut dinamakan Cungklik.

·      Upacara U’a Pua
Upacara U’a Pua merupakan sebuah tradisi masyarakat Lombok yang dipengaruhi oleh ajaran Islam. Upacara U’a Pua dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga dirangkai dengan penampilan atraksi Seni Budaya masyarakat Suku Mbojo (Bima) yang berlangsung selama 7 hari.Prosesi U’a Pua diawali dengan Pawai dari Istana Bima yang diikuti oleh semua Laskar Kesultanan, Keluarga Istana, Group Kesenian Tradisional Bima dengan dua Penari Lenggo yang dilengkapi dengan Upacara Ua Pua. Selama proses pawai berlangsung Group Kesenian terus memainkan Genda Mbojo, Silu dan Genda Lenggo. Ketika memasuki Istana, Penunggang Kuda menari dengan suka ria (Jara Sara’u), Sere, Soka dan lain-lain sampai Ketua Rombongan bertemu dengan Sultan yang diiringi dengan Penari Lenggo. Pada sa’at itu diserahkan ”Sere Pua” dan Al-Qur’an kepada Sultan.
 ·       Upacara Perang Topat
Upacara Perang Topat adalah salah satu upacara yang dilakukan oleh orang Sasak.
Perang Topat adalah upacara ritual sebagai perwujudan rasa terima kasih kepada tuhan atas kemakmuran berupa tanah yang subur, banyak hujan.
Upacara Perang Topat ditampilkan di Taman Lingsar oleh Masyarakat Hindu, Masyarakat Sasak dengan saling melemparkan Topat (Ketupat).
Upacara ini berlangsung setelah selesai “Pedande” memuja yaitu selama periode “Rokok Kembang Waru” sekitar pukul 17.30. Perang Topat dilaksanakan setiap tahun pada saat purnama ke 6 menurut Kalender Sasak atau sekitar Bulan Nopember –Desember.


·       Bau Nyale
Upacara tahunan khas Sasak, antara Februari-Maret, di Pantai Seger Kuta, sekitar 65 km dari Mataram.
Menurut legenda, Nyale atau cacing laut merupakan reinkarnasi dari Putri Mandalika yaitu seorang Putri yang cantik dan berbudi luhur. Ia menceburkan dirinya ke laut karena tidak ingin mengecewakan para pangeran yang memperebutkannya.
Kemunculannya di pantai selatan Pulau Lombok hanya terjadi sekali setahun ditandai dengan keajaiban alam sebagai suatu karunia Tuhan kepada hambanya. Bagi masyarakat Lombok Selatan banyaknya Nyale yang muncul merupakan karunia Tuhan sebagai tanda akan mendapatkan hasil panen yang baik


Provinsi ini memiliki banyak makanan khas. Diantaranya adalah :
1. Sate Bulayak adalah makanan tradisional khas Nusa Tenggara Baratyangterbuat dari daging sapi yang dilumuri dengan bumbu khas Lombok dandisajikan dengan lontong. Bulayak sendiri ternyata diambil dari nama lontong khas yang mendampingi hidangan satenya. Bulayak ini mirip dengan lontong biasa, akan tetapi lebih mungil dengan bentuk mengerucut. Dibungkusnya pun tidak menggunakandaun pisang tetapi menggunakan daun aren dengan lilitan berbentuk spiral sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar, teksturnya yang lembut serta gurihnya (yang katanya karena penggunaan daun arensebagai bungkusnya) , dengan bumbu kacang yang merupakan bumbusatenya. Satenya sendiri pada umumnya adalah sate ayam atau sapi, terkadang diberikan jeroan juga. Yang unik memang ada di bumbunya, bumbu kacangnya tidak biasa. Terbuat dari kacang tanah sangrai tumbuk yangdirebus bersama santan serta beberapa bumbu dapur lainnya. Rasanyasekilas jadi seperti bumbu kari. Sate ini terdapat di kota Mataram.

2. Ayam Taliwang adalah makanan berbahan dasar ayam yang disajikan  bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah , terasi goring , kencur , gula Jawa, dan garam Disebut Ayam Taliwang karena masakan ayam berbumbu ini berasal dari Kampung Karang Taliwang , Kelurahan Cakra Utara , Kecamatan Cakranegara , Kota Mataram , Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada cerita, bumbu ayam dahulu kala ditemukan oleh H Murad(alrmarhum) dan istrinya, Salmah dari Karang Taliwang, tetapi waktunyatidak dapat dirunut lagi.


3. Plecing kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok . Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan saus sambal terasi, tomat, toge,kacang, dan jeruk nipis.

4. Jaje Tunjak Lapis poteng
Makanan khas Lombok Timur ini selalu hadir saat Lebaran. Bentuknya mirip penganan Betawi, tapai uli, yakni tapai ketan yang dimakan bersamaketan kukus. Jaje tunjak dibuat dari ketan bercampur parutan kelapa, dan dikukus dengan sedikit garam. Sedangkan poteng adalah tapai ketan yang dalam proses pembuatannya dicampur dengan perasan daun satu atau daun sager. Rasanyamanis dan gurih.

5. "SATE PUSUT"
Pulau Lombok yang merupakan salah satu daerah di Porvinsi NusaTenggara Barat (NTB) memiliki banyak makanan-makanan tradisional yang khas. Salah satu menu makanan khas daerah setempat adalah sate pusut.Cara masak sate ini layaknya juga sate pada umumnya , yakni dibakar atau dipanggang. Tapi yang membedakan sate ini dengan sate lainnya , adalah rasanya. Rasa sate pusut sangat lezat. Menurut para penjual sate pusut di Lombok , untuk membuat sate sebanyak enam porsi dibutuhkan bahan berupa 500 gram daging has , enam lembar daun jeruk , 150 mililiter santan , satu sendok garam , satu sendok gula merak , setengah sendok lada dan daun jeruk nipis secukupnya. Sementara itu, bumbu yang terdiri delapan bawang merah, empat siung bawang putih, enam cabai merah dan ketumbar secukupnya, dihaluskan. Cara membuat sate pusut, daging diiris tipis selebar sekitar tiga centimeter dan dipukul sampai melebar. Daging itu kemudian diaduk dengan bumbuhalus, santan, daun jeruk, garam, dan lada, sampai rata.Setelah didiamkan sekitar seperampat jam, daging ditusukkan ke tusukansate. Tiap tusuk sekitar 3-4 potong. Jika sudah ditusukkan, maka dagingsudah siap dibakar/dipanggang sampai matang.

6. Sate Tanjung
Sebagian masyarakat menyebut menu masakan sate dengan bahan baku yang dibuatnya, seperti sate kambing, sate ayam, sate ikan dan lainsebagainya. Tapi, ada pula sebagian masyarakat menyebut sate dengan cita rasa yang dibawa dari daerah asal , seperti Sate Madura dan SateTanjung di Lombok. Nah, lain daerah lain pula citarasanya. Sate Tanjung misalnya, sate berbahan baku ikan ini juga memiliki cita rasa khas, gurih dan pedas. Nama Tanjung yang merupakan nama salah satu daerah di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, itu selalu melekat dalam nama menu masakan sate ini. Sebab, selain cita rasanya yang khas, menu ini diyakini juga asli daerah Tanjung adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lombok Utara , sedangkan Kabupaten Lombok Utara sendiri sebelumnya merupakan wilayah Kabupaten Lombok Barat. Kabupaten Lombok Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat. Peresmian pemekaran itu berbarengan dengan pelantikan H Lalu Bakri sebagai Penjabat Bupati pada 30 Desember 2008. Sepanjang jalan dari perempatanPamenang menuju pusat Kota Lombok Utara, banyak penjual sate ikan. Salah satu yang sudah lama menjanjakan menu masakan ituadalah di tepi jalan Pasar Tanjung.Sate Tanjung diantaranya berbahan baku ikan cakalang, santan , merica , bawang putih dan rempah-rempah. Cara memasaknya pun relatif mudah. Ikan cakalang yang sudah dipotong-potong dicampur bumbu dan selanjutnya dipanggang. Sate ikan cakalang khas Tanjung enak untuk dinikmati dalam keadaan panas bersama lontong atau nasi, sesuai selera. Rasa gurih dari daging dansantan serta pedas dari merica dan rempah-rempah sangat terasa.
7. Nasi Terara
Nasi putih, sayur bening komaq, ayam kuah pedas berikut ayam goreng,makanan-makanan ini bisa kita temukan di Mataram, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Kabupaten Lombok Timur, maka akan melintasi kawasan Kecamatan Terara. Sayur bening komaq adalah sayur  bening yang bahannya dari kacang-kacangan. Sedangkan ayam kuah pedas berbahan daging ayam muda dimasak santan dengan cabe yang cukup pedas.Sementara ayam goreng juga berbahan daging ayam muda tapi digoreng kering dan renyah.



                 Sama seperti halnya Provinsi lain, Kepulauan Nusa Tenggara Barat juga memiliki berbagai obyek wisata yang indah. Tempat wisata alam tersebut antara lain :
* Pantai Senggigi
Pantai senggigi merupakan salah satu pantai yang terkenal di Lombok. Pantai ini terletak kurang lebih 12 kilometer dari pusat kota Mataram (Ibukota Provinsi NTB). Pesisir pantai ini masih cukup asri dan pemandangan bawah lautnya cukup indah, sehingga kita dapat melakukan aktivitas snorkeling atau kano ketika ombak tidak terlalu besar. Suasana romantis pun dapat kita temukan saat mataari terbenam dipantai ini. Di sekitar pantai senggigi yang terbentang sepanjang 10 km ini dapat kita temukan berbagai hotel berbintang serta hotel kelas melati yang harganya cukup terjangkau. Selain itu, terdapat juga café, night club, serta pasar seni senggigi yang berada di wilayah jalan raya Senggigi.

* Batu Bolong

Masih berada di wilayah Pantai Senggigi, dapat kita juga tempat yang bernama Batu Bolong. Tempat ini merupakan batu karang yang terdapat lubang ditengahnya sehingga dinamakan Batu Bolong. Di tempat ini terdapat sebuah pura yang dijadikan sebagai tempat sembahyang para umat hidhu. Keunikan batu karang yang bolong itu menjadikan tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Dan dari sini pula dapat terlihat pemandangan Gunung Agung yang berada di Bali.

* Gili Trawangan

Di Lombok, terdapat pulau-pulau kecil atau sering disebut gili oleh masyarakat Lombok dan sekitarnya. Ada 3 (tiga) gili yang terkenal di pulau Lombok, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, serta Gili Air. Gili Trawangan merupakan gili terbesar dari ketiga gili yang ada dengan panjang 3 km dan lebar 2 km. Tempat ini dapat ditempuh sekitar setengah jam dari Bangsal (sebuah dermaga yang terletak di wilayah Senggigi). Pulau ini terkenal dengan julukan ‘Party Island’ karena suasana pesta dapat kita jumpai setiap malam. Selain itu, panorama bawah laut yang indah serta gradasi pantainya, membuat pulau ini sering dikunjungi dan dijadikan tempat diving oleh wisatawan, baik lokal maupun asing. Di pulau ini tidak terdapat kendaraan bermotor karena sarana transportasi yang biasa digunakan adalah sepeda serta cidomo (kereta kuda).

* Taman Narmada

Selain pantai, Lombok juga mempunyai tempat wisata yang bernama Taman Narmada. Tempat ini terkenal karena terdapat sumber air yang dikatakan sebagai sumber air awet muda karena banyak yang percaya bahwa air tersebut berkhasiat untuk awet muda. Taman Narmada terletak di 10 kilometer dari pusat kota. Konon katanya, tempat ini merupakan replika dari Gunung Rinjani dan dibangun oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karangasem. Tempat ini dibangun  karena raja tersebut sudah terlalu tua dan tidak dapat melakukan ritual di Gunung Rinjani lagi. Taman ini terdiri dari beberapa bangunan yang dulu digunakan sebagai tempat peristirahatan raja. Tempat ini cocok dijadikan sebagai tempat rekreasi karena didalamnya juga terdapat kolam renang serta outbound.

* Gunung Rinjani
Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Lombok. Gunung ini menjadi salah satu gunung terfavorit bagi para trecking atau pendaki gunung karena keindahan panoramanya serta keindahan Danau Segara Anak yang terletak di tengah-tengah gunung tersebut. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.762 meter dpl. Untuk menuju kesana, kita dapat menempuh dua rute, yaitu rute Senaru serta rute Sembalun.

* Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Sendang Gile terletak di desa Senaru dan masih berada dalam kawasan Gunung Rinjani. Tempat ini dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dari kota Mataram. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 31 meter, sehingga deburan airnya cukup deras. Karena masih berada di daerah pegunungan, air di wilayah ini cukup dingin. Suasana pegunungan serta suhu udara yang dingin dilokasi ini dapat membuat kita betah untuk menikmati lokasi air terjun tersebut. Namun sayangnya, untuk menuju dan meninggalkan tempat ini kita harus melewati sekitar 315 anak tangga yang membuat tenaga kita cukup terkuras. Namun, keindahan pemandangan yang kita dapatkan di tempat ini akan membayar rasa lelah yang kita rasakan.

* Pura Lingsar

Pura Lingsar adalah salah satu objek wisata historikal dan budaya di daerah lombok barat,pura ini terletak sekitar 15 km dari mataram, Nusa tenggara Barat. Menurut cerita yang saya dapat dari warga sekitar, pura ini dibangun sekitar tahun 1759 oleh Anak Agung Ngurah. Anak agung ngurah ini adalahraja dari kerajaan karang asem pada saat itu.

Dalam Pura ini mengalir sebuah mata air yang dianggap suci oleh sebagian penduduk karena dipercaya mampu memberikan peruntungan. Di dalam mata air tersebut, ada ikan julit (ikan yang mirip belut) yang berumur ratusan tahun. Apabila seorang wisatawan mengunjungi kolam ini dan ikan tersebut kebetulan keluar, ini menandakan kebaikan bagi wisatawan itu. Karenanya, para wisatawan biasanya menggunakan berbagai cara agar ikan tersebut bisa keluar, di antaranya memancingnya dengan sebutir telur.

* Taman Air Mayura

Berkunjung ke Provinsi  Nusa Tenggara Barat akan semakin lengkap bila anda menyempatkan diri mampir ke Taman  Air Mayura. Mayura adalah paduan unik dan khas dari konsep taman, kolam serta  pura ibadah. Bangunan yang masih kental dengan corak Bali, Jawa dan Lombok ini  dibangun pada masa ketika Kerajaan Bali masih berkuasa di Pulau Lombok, tepatnya pada tahun 1744 M. oleh Raja A.A. Made  Karangasem. Bangunan ini pada awalnya bernama Taman Istana Kelepug. Nama  tersebut diambil dari suara yang muncul (kelepug-kelepug) karena  derasnya air yang keluar dari mata air di tengah kolam dalam taman tersebut.
Pada masa Kerajaan  Mataram, taman ini mengalami proses renovasi sekitar tahun 1866 yang dititahkan  langsung oleh Raja A.A. Ngurah Karangasem. Tidak hanya bangunan fisik, nama Istana  Kelepugpun diganti menjadi Istana Mayura. Kata “mayura†sendiri berasal dari Bahasa  Sansekerta yang berarti burung merak. Konon, pada masa Raja A.A. Ngurah  Karangasem, banyak ular berkeliaran di taman Istana sehingga mengganggu aktivitas kerajaan. Beberapa penasehat menyarankan agar di sekitar taman ini dipelihara burung  merak yang suka memangsa ular sehingga Istana menjadi aman.
Letaknya yang  strategis serta nilai sejarah yang banyak terkandung di dalamnya menjadikan  lokasi wisata ini sering dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun  mancanegara.

    Demikianlah sekilas info mengenai kebudayaan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kalau ada yang kurang , mohon kritiknya dari pembaca. Terimakasih ^^

sumber: http://kebudayaan-ntb.blogspot.com/